Biografi Dan Profil Sri Prakash Lohia - Raja Poliester Dari Indonesia
Sri Prakash Lohia dikenal sebagai seorang pengusaha tekstil di Indonesia. Berkat bisnis tekstilnya menciptakan Sri Prakash masuk dalam 10 besar daftar orang terkaya di Indonesia. Mengenai biografi dan proofilnya, Sri Prakash Lohia lahir pada tanggal 11 agustus 1952 di India. Ayahnya berjulukan Mohan Lal Lohia seorang pengusaha garmen yang membuka usahanya di Indonesia dan ibunya berjulukan Kachan Devi Lohia. Keluarga Lohia merupakan keluarga berkecukupan.
Sri Prakash Lohia merupakan lulusan dari Universitas New Delhi dengan gelar Bachelor of Commerce. Di usia 19 tahun, ia sudah mulai terjun ke dunia bisnis membantu ayahnya dalam berbisnis garmen dan membuka perjuangan di Indonesia.
Pada tahun 1974, ayah Prakash mendirikan pabrik tekstil di kota Purwakarta. Mengingat tekstil merupakan kebutuhan pokok, Ia rela mengeluarkan uang sebesar US$ 10 juta dengan membuka pabrik tekstil yang menampung sekitar 2 ribu karyawan di Jawa Barat.
Tak butuh waktu lama, dalam setahun beroperasi pabrik tersebut bisa mencetak laba yang fantastis bagi Sri Prakash Lohia. Namun abjad dari Sri Prakash yang tidak pribadi berpuas diri, ia lalu berfikir untuk membuka bisnis lain selain bisnis tekstil.
Dari Tekstil ke Industri Poliester
Bersama dengan saudaranya berjulukan Anil Prakash, mereka berdua lalu mencoba industri di bidang petrokimia ialah bisnis serat poliester dan PET (Polyethylene Terephthalate) poliester untuk botol. Dimana industri tersebut ia mulai pada tahun 1975. Tidak banyak pengusaha yang bermain di bisnis poliester ini sehingga menjadi satu laba bagi Sri Prakash Lohia lantaran ia dengan gampang bersaing dan mengontrol situasi dari bisnisnya.
Pada tahun 1992, Sri Prakash Lohia lalu mendirikan sebuah perusahaan berjulukan Indorama Ventures. Selain itu sayap bisnisnya ia kembangkan ke bisnis polyethylene yang merupakan materi baku dari botol plastik Coca Cola, Pepsi serta Aqua botol.
Tentu saja, pundi-pundi uang mengalir dengan deras ke kantong Sri Prakash Lohia seiring Indorama yang maju dengan pesat pada tahun 1995. Hal ini lalu semakin memantapkan Sri Prakash untuk berbisnis di bidang petrokimia.
Sejak tahun 1985, Sri Prakash Lohia sudah memutuskan untuk berganti kewarganegaraan dari India menjadi WNI. Meskipun pada awal ia tinggal di Indonesia, ia merasa cukup sulit lantaran selain hambatan bahasa juga infrastruktur yang masih sangat terbatas saat itu.
Saat ini, Sri Prakash mempunyai karyawan lebih dari 19 ribu orang dengan perusahaan yang tersebar di beberapa negara menyerupai Nigeria, Turki, Thailand serta Amerika. Namun ia menugaskan anak-anaknya untuk mengelola perusahaannya tersebut.
Kini perusahaan yang dimilikinya sudah menghasilkan produk-produk unggulan menyerupai PET resin, Polyethylene, Polyester, Polypropylene, sampai produk sarung tangan medis pun sudah masuk dalam produk yang diproduksi oleh Indorama Corporation.
Perusahaan miliki Lohia, sekarang sudah bisa ditemukan dengan gampang di aneka macam kota besar di Indonesia, khususnya di tempat Jakarta. Sri Prakash Lohia menikah dengan Seema Lohia. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai dua orang anak berjulukan Amit Lohia dan Shruti Hora yang juga mengikuti jejak ayahnya dalam berbisnis.
Sri Prakash Lohia sempat memperoleh penghargaan berjulukan Pravasi Bharatiya Samman Award atau Overseas Indian Award pada tahun 2012 yang diberikan pribadi oleh presiden India. Karier seorang Sri Prakash LohiaSaat ini Sri Prakash Lohia mempunyai kekayaan senilai $5.3 miliar dollar atau setara 70.6 triliun rupiah. Kekayaannya tersebut menyebabkan ia berada di posisi ke 5 dalam daftar orang terkaya di Indonesia berdasarkan majalah Forbes.
Itulah sekilas mengenai biografi dan profil Sri Prakash Lohia salah satu orang terkaya di Indonesia yang dikenal sebagai Raja Tekstil dan poliester, Semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi para pembaca biografiku.com sekalian.
0 Response to "Biografi Dan Profil Sri Prakash Lohia - Raja Poliester Dari Indonesia"
Post a Comment