“Tiket Masuk” Untuk Memotivasi Berguru Siswa

Berawal dari keresahan seorang guru MI Islamiyah Banaran Kecamatan Banyuputih yang senantiasa mencari cara biar hasil mencar ilmu siswanya selalu meningkat, dilanjutkan dengan menganalisa titik-titik kelemahan yang perlu bangkitkan. Dari analisa tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa siswa masih sangat kurang mencar ilmu di rumah, dan belum siap mendapatkan pelajaran pada dikala jam pertama. Sebagai upaya mengatasi kelemahan tersebut diantaranya ialah dengan menerapkan sistem “tiket masuk”, layaknya mau nonton di bioskop, setiap siswa yang hendak masuk kelas pada jam pertama harus mengambil tiket terlebih dahulu. Akan tetapi tiket ini berupa kartu yang dibentuk dari kertas HVS diptong menjadi 16 kartu. Setiap kartu berisi pertanyaan/soal berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. “Tiket” diletakkan di box sesuai mata pelajaran yang ditempatkan bersahabat pintu kelas, jumlah itek diubahsuaikan dengan jumlah siswa dengan tingkat kesulitan soal berbeda-beda tujuannya untuk memotivasi siswa tiba lebih awal, alasannya bias menentukan “tiket” yang aaling mudah. 

Setiap pagi sebelum masuk kelas siswa menentukan dan mengambil tiket kemudian menjawabnya secara lisan, bagi yang bisa menjawab dengan benar maka eksklusif dipersilakan masuk kelas, tetapi bagi siswa yang menjawab dengan salah maka siswa tersebut dipersilakan untuk mencari balasan terlebih dahulu dan masuk kelas pada urutan terahir. 
System ini dilakukan dengan cita-cita biar siswa lebih semangat mencar ilmu di rumah, alasannya untuk masuk kelas siswa harus membayar dengan cara menjawab soal, hal ini juga akan mengakibatkan siswa lebih siap untuk mendapatkan pelajaran di kelas, alasannya otak siswa sudah dipersiapkan semenjak sebelum masuk kelas.

Related Posts

0 Response to "“Tiket Masuk” Untuk Memotivasi Berguru Siswa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel