Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan semenjak dicanangkan pada tahun 2013. Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan semoga selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI, KD, silabus, pembelajaran, penilaian, dan buku teks. Perbaikan tersebut pada tahun 2017 diubahsuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 perihal Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penguatan lima nilai utama aksara tersebut akan sanggup mendorong akseptor didik untuk mempunyai keterampilan masa 21 yang diharapkan dalam meniti kehidupan, menyerupai keterampilan berpikir kritis dan pemecahan duduk masalah (critical thinking and problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills), keterampilan berkreasi (creativities skills), dan keterampilan berkomunikasi (communication skills).
Memperhatikan hal tersebut, maka pengawas sekolah pun perlu memahami implementasi Kurikulum 2013 beserta perkembangannya semoga bisa membimbing guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan tepat. Pada bab II ini Saudara akan memperkuat pemahaman Saudara terkait implementasi Kurikulum 2013 melalui serangkaian acara berguru yang bervariasi yang tersaji dalam 7 topik pembelajaran.
Topik 1 Saudara akan berlatih menganalisis keterkaitan antara SKL, KI, KD, silabus dan perumusan IPK. Pada topik 2 Saudara menganalisis bahan pembelajaran. Pada topik 3 Saudara akan berlatih menganalisis penerapan model pembelajaran. Pada topik 4 Saudara berlatih merancang, mengolah, dan melaporkan hasil evaluasi pembelajaran yang mencakup evaluasi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada topik 5 Saudara mengimplementasikan semua pemahaman dan keterampilan pada topik-topik ebelumnya dalam acara menyusun RPP.
Kegiatan-kegiatan pada topik ini dilaksanakan melalui aneka macam strategi, diantaranya: diskusi kelompok, tanya jawab, brainstorming (curah pendapat), studi kasus, window shopping, dan penugasan. Saudara sanggup melakukannya secara berkelompok, namun kalau tidak memungkinkan alasannya ialah jumlah akseptor terbatas, silakan kerjakan acara secara individual/mandiri atau berpasangan.
0 Response to "Manajemen Implementasi Kurikulum 2013"
Post a Comment