Biografi Dan Profil Travis Kalanick Dan Gareth Camp - Pendiri Uber

Biografi dan Profil Travis Kalanic dan Gareth Camp  Biografi dan Profil Travis Kalanick dan Gareth Camp - Pendiri Uber
Biografiku.com - Uber merupakan salah satu perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang penyedia jasa transportasi yang berasal dari Amerika Serikat. Uber didirikan oleh Travis Kalanick dan Gareth Camp.

Saat ini valuasi atau nilai Uber senilai 66 milyar dollar mengakibatkan Uber sebagai salah satu startup tersukses di dunia. Hal ini menjadi kedua pendirinya masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Biografi Profil Travis Kalanic - Pendiri Uber
Travis Kalanic dilahirkan pada tanggal 6 agustus 1976 di kota Los Angeles. Ayahnya berjulukan Donald Edward Kalanick yang bekerja sebagai seorang insinyur dan ibunya berjulukan Bonnie Horowitz Kalanick yang bekerja di bidang periklanan ritel. Travis mempunyai saudara berjumlah enam orang dan tinggal di wilayah Nothridge, California.

Biografi dan Profil Travis Kalanic dan Gareth Camp  Biografi dan Profil Travis Kalanick dan Gareth Camp - Pendiri Uber
Travis Kalanick melewati masa sekolahnya di Granada Hills High School, ia lalu masuk ke sekolah tinggi tinggi di University of California di Los Angeles disana ia kuliiah di jurusan Teknik Komputer.

Awal bisnis digitalnya ketika ia mulai pada tahun 1998 ketika ia bersama dengan Michael Todd dan Vince Busam, mereka membantu Dan Rodrigues membangun Scour Inc sebuah mesin pencari multimedia dan juga Sour Exchange, sebuah layanan pertukaran fiile peer-to-peer.

Setelah berdirinya Scour Inc, pada tahun 2000 sebuah perusaan industri rekaman amerika serikat berjulukan Motion Picture Association of America, Recording Industry Association of America (RIAA), serta National Music Publishers Association (NMPA) mengajukan somasi terhadap peruusahaan Travis Kalanic, Scour Inc sebesar 250 milyar dollar atas pelanggaran hak cipta hingga membuat Scour Inc alhasil bangkrut.

Usai mengakhiri petualangannya dengan Scour Inc, pada tahun 2001 Kalanick bersama dengan Michael Todd lalu mendirikan sebuah perusahaan gres berjulukan Red Swoosh yang mengatakan layanan Peer to Peer file sharing. Perusahaan ini lalu banyak mendapat derma dari mantan karyawan Scour Inc.

Perjuangan Travis Kalanic mengembangkan Red Swoosh cukup berat alasannya selama tiga tahun ia tidak mendapat honor demi mengembangkan perusahaannya tersebut. Namun pada tahun 2007, perusahaanya lalu diakuisisi oleh Akamai Technologies senilai 19 juta dollar.

Biografi dan Profil Gareth Camp - Pendiri Uber
Gareth Camp lahir pada tanggal 4 oktober 1987 di Calgary, Canada. Ia merupakan seorang investor dan pebisnis asal Kanada. Ibunya bekerja sebbagai seorang seniman dan ayahnya bekerja sebagai spesialis ekonomi. Namun keduanya lalu memutuskan untuk bekerja sama dalam menyediakan jasa desain dan membangun rumah.

Gareth Camp yang ketika itu masih bawah umur memulai sekolah dasarnya pada sebuah sekolah kecil yang siswanya hanya berjumlah 150 orang saja dan lalu ketika dewasa ia masuk di Sekolah Menengan Atas yang berjumlah sekitar 1.500 siswa.

Setelah menuntaskan sekolahnya, Gareth Camp lalu melanjutkan pendidikannya di University of Calgary dalam bidang teknik listrik, ia menuntaskan kuliahnya pada tahun 1996. Selesai kuliah, Gareth lalu magang di Nortel Networks di wilayah Montreal, Kanada. Disini ia bekerja mengembangkan teknologi pengenalan bunyi (Speech Recognition). Selama tinggal di Montreal, Kanada ia juga mengambil kursus di Concordia University.

Setelah selesai magang di Nortel Networks, Gareth Camp lalu melanjutkan pendidikan masternya pada tahun 2000 di University of Calgary dalam bidang rekayasa perangkat lunak. Selama mengambil kuliah, Gareth lalu mulai membuat perjuangan sendiri. ia lalu mulai mengajak tiga temannya yakni Geoff Smith, Justin LaFrance, serta Eric Boyd mendiskusikan ide-ide bisnis yang potensial.

Setelah melaksanakan pertemuan dan diskusi hingga lima hingga enam kali, Gareth lalu menemukan wangsit yakni membuat sebuah situs social bookmark yakni StumbleUpon pada tahun 2002. StumbleUpon buatan Gareth Camp yang dirancang membantu penggunanya dalam menemukan dan merekomendasikan sebuah konten web sesuai dengan kepentingan penggunanya.

StumbleUpon lalu berkembang dan popularitasnya menanjak dari tahun ke tahun. Perkembangan pesat StumbleUpon buatan Gareth Camp membuat para investor di Silicon Valley lalu beramai-ramai menamkan modalnya hingga lalu pindah ke San Fransisco pada tahun 2006.

Selanjutnya pada tahun 2007, Gareth Camp bersama para pendiri StumbleUpon yang lain lalu memutuskan untuk menjual StumbleUpon kepada eBay senilai 75 juta dollar. Namun pada tahun 2009, StumbleUpon lalu dibeli kembali dan bermetamorfosis sebuah perusahaan independen.

Gareth Camp sebagai CEO StumbleUpon lalu berhasil membuat StumbleUpon mempunyai lebih dari 100 karyawan dan berhasil menjaring pengguna terdaftar lebih dari 25 juta user. Namun pada tahun 2012, ia lalu mengundurkan diri untuk lebih fokus ke perjuangan lain.

Travis Kalanick dan Gareth Camp Mendirikan Startup Uber
Uber didirikan pada bulan maret 2009. Pada awalnya Uber berjulukan UberCab oleh Gareth Camp. Ia juga menyuntikkan dana sekitar 250 ribu dollar sebagai modal awal mengembangkan UberCap. Kemudian di tahun yang sama Travis Kalanick lalu bergabung dengan Uber. Travis lalu mengatakan wangsit segar bagaimana supaya Uber sanggup berkembang.

Biografi dan Profil Travis Kalanic dan Gareth Camp  Biografi dan Profil Travis Kalanick dan Gareth Camp - Pendiri Uber
Sebelum resmi diluncurkan, pengembangan Uber juga dibantu oleh Oscar Salazar dan Conrad Whelan. Ide perihal Jasa Transportasi Uber muncul ketika Gareth sangat sulit untuk mendapat taksi pada tahun 2008 di paris ketika akan menghadiri pertemuan.

Selain itu taksi juga sangat sulit didapatkan dengan cepat di kota San Fransisco. Gareth Camp juga menghabiskan sekitar 800 dollar hanya untuk membayar supir langsung dan itu cukup banyak. Ia lalu berfikir bagaimana cara untuk menghemat biaya ketika memakai menggunakan layanan transportasi mobil.

Hingga lalu ia berfikir bahwa altenatifnya ialah melaksanakan sharing cost atau menyebarkan biaya. Ia lalu menyebarkan biaya pengemudi dengan Travis. Hingga lalu mencullah sebuah gagasan menciptkan sebuah aplikasi supaya orang sanggup dengan cepat menemukan sebuah taksi.

Dari hal tersebut lalu membuat Travis Kalanick dan Gareth Camp resmi meluncurkan Uber pada tahun 2010 di San Fransisco. Memasuki final tahun 2010, Uber berhasil menghimpun suntikan dana dari investor senilai 1,25 Juta Dollar.

Pada awalnya Uber hanya melayani jasa layanan kendaraan beroda empat glamor atau kelas premium. Kemudian pada tahun 2012, Uber mengatakan biaya rendah untuk layanan taksinya dan menyediakan banyak jenis kendaraan. Akhir tahun 2012, Uber lalu meluncurkan UberTAXI yang memungkinkan para pengemudi taksi di San Fransisco  dapat memakai aplikasi Uber dengan tarif terjangkau untuk pelanggan mereka.

Akhirnya pada Awal tahun 2013, Uber lalu membuka kegiatan yang memungkinkan masyarakat yang mempunyai kendaraan beroda empat biasa bekerja sama dengan Uber dan menjadi driver dengan sketsa bagi hasil. Sejak ketika itu Uber semakin berkembang dan terus mendapat pendanaan dari banyak sekali investor. Dari tahun 2009 hingga tahun 2006, Uber sudah mendapat pendanaan dari investor dengan total nilai 11.8 Milyar Dollar atau senilai 157 triliun rupiah menyerupai dilansir dari situs cruchbase.com.

Dan di tahun 2016, valuasi atau nilai perusahaan Uber mencapai sekitar 66 milyar dollar atau sekitar 880 triliun rupiah. Hal ini mengakibatkan Uber sebagai Startup paling bernilai di dunia dan juga perusahaan ridesharing terbesar di dunia. Uber juga terus melaksanakan perluasan usahanya di banyak sekali negara mengakibatkan mereka semakin berkembang pesat.

Meskipun begitu, perusahaan rintisan Travis Kalanic dan Gareth Camp ini juga tidak lepas dari banyak sekali dilema menyerupai pemerintah kota daerah Uber beroperasi menilai Uber sebagai layanan yang ilegal menyerupai di San Fransisco dan juga California bahkan layanan Uber hampir ditutup namun alhasil mendapat ijin beroperasi. Begitu juga di Indonesia, Vietnam dan di Thailand dimana Uber terus mendapat tekanan dari pemerintah lantaran layanannya yang dianggap belum mempunyai izin.

Hal yang perlu diketahui ialah Uber dari awal berdiri hingga ketika ini belum mendapat laba bagi perusahaannya. Menurut Blomber.com pada tahun 2016 Uber diketahui mencatatkan kerugian sebesar 1,27 milyar dollar atau sekitar 16.9 triliun rupiah. Dan selama tujuh tahun berdiri, Uber sudah menderita kerugian sebesar 4 milyar dollar sekitar 53 triliun rupiah.

Menurut sebagian orang hal tersebut merupakan hal yang masuk akal bagi sebuah startup. Sebagai Startup, Uber terkena sindrome Grow First, Make Money Later yang banyak dialami oleh startup-startup homogen menyerupai Gojek dan Grab dimana meningkatkan valuasi perusahaan merupakan tujuan dari Uber dan startup lain.

Pendiri Uber yakni Travis Kalanick ditaksir mempunyai kekayaan senilai 6.3 milyar dollar sama halnya dengan Gareth Camp yang membuat mereka berdua masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Itulah biografi dan profil Travis Kalanick dan Gareth Camp dan juga sejarah dari berdirinya Uber sebagai sebuah layanan transportasi. Semoga bermanfaat.

Daftar Biografi dan Profil Pendiri Perusahaan Startup Terkenal :
- Nadiem Makarim - Pendiri Gojek
- Anthony Tan - Pendiri Grab
Travis Kalanick dan Gareth Camp - Pendiri Uber
- William Tanuwijaya - Pendiri Tokopedia
- Achmad Zaky - Pendiri Bukalapak

0 Response to "Biografi Dan Profil Travis Kalanick Dan Gareth Camp - Pendiri Uber"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel