Biografi Dan Profil Ny. Rakhmat Sulistio - Pendiri Jamu Sido Muncul
Biografiku.com - Nama Sido Muncul populer sebagai salah satu perusahaan produsen jamu populer di Indonesia. Sido Muncul yang awalnya hanya berasal dari produksi rumahan saja sekarang berkembang menjadi perusahaan besar yang memproduksi puluhan produk jamu dan minuman. Pendiri Sido Muncul ialah Rakhmat Sulistio.
Mengenai Biografi dan Profiilnya, Ny. Rakhmat Sulistio lahir pada tanggal 13 Agustus 1897. Ia merupakan perempuan keuturunan Tionghoa dengan nama orisinil Go Djing Nio. Tidak banyak isu yang diketahui mengenai kehidupan dari Ny Rakhmat Sulistio.
Ny. Rakhmat Sulistio menikah dengan Siem thiam Hie. Setelah menikah, pasangan suami istri tersebut lalu membuka perjuangan pemerasan susu sapi dengan nama perjuangan Melkrey di wilayah Ambarawa.
Usaha mereka berhenti ketika perang Malese terjadi pada tahun 1928. Ny. Rakhmat Sulistio lalu menutup usahanya dan pindah ke Solo pada tahun 1930. Untuk menyambung hidup, Ny. Rahmat Sulistio bersama dengan suaminya membuka perjuangan toko roti berjulukan Roti Muncul.
Lima tahun sehabis membuka toko roti, Ny. Rakhmat Sulistio yang hobi dalam meramu jamu serta rempah-rempah lalu mendirikan perjuangan jamu di Yogyakarta. Kerja kerasnya menciptakan perjuangan pasangan suami istri tersebut berkembang pesat.
Pada tahun 1941, Ny. Rakhmat menciptakan Jamu Tolak Angin yang ketika itu kia namakan Jamu Tujuh Angin. Usaha mereka lalu berkembang dari tahun ke tahun semenjak membuka perjuangan jamu. Namun perjuangan sempat terhenti lantaran aksi militer Belanda terjadi pada tahun 1949.
Ny. Rakhmat Sulistio bersama dengan suaminya menentukan mengungsi ke Semarang. Di Kota tersebut, mereka berdua mendirikan perjuangan pabrik jamu yang mereka beri nama Sido Muncul yang mempunyai arti 'Impian yang terwujud'.
Ny. Rakhmat Sulistio memakai rumahnya yang beralamat di Di Jalan Mlaten Trenggulun No. 104 sebagai tempat untuk memproduksi jamu buatannya. Dalam memproduksi jamu Sido Muncul, Ny. Rakhmat Sulistio dibantu oleh tiga orang karyawan.
Dalam perkembangannya, ny. Rakhmat Sulistio menciptakan terobosan dengan mengemas jamu tolak angin dalam bentuk serbuk dan membuatnya dalam kemasan yang praktis. Permintaan konsumen akan jamu tolak angin meningkat.
Beberapa puluh tahun kemudian, perjuangan Jamu Sido Muncul milik Ny. Rakhmat Sulistio sudah cukup besar. Untuk itu di tahun 1970, Ia membentuk tubuh perjuangan dalam bentuk komplotan komanditer dengan nama CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Lima tahun lalu tepatnya pada tahun 1975, CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul berkembang menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
Namun satu tahun kemudian, Suami Ny. Rakhmat Sulistio yaitu Siem thiam Hie meninggal dunia. Setelah melihat perjuangan Jamu Sido Muncul sudah sangat besarm Ny. Rakhmat Sulistio menawarkan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan Jamu Sido Muncul kepada anaknya Desy Sulistio.
Ny. Rahmat Sulistio wafat pada tanggal 14 Februari 1983. Sepeningal Ny. Rakhmat Sulistio, anaknya Desy Sulistion, memindahkan Pabrik yang berlokasi di Yogyakarta ke pabrik yang cukup besar dan modern dikawasan Kaligawe, Semarang pada tahun 1984. Pemindahan ini disebabkan pabrik sebelumnya sudah tidak bisa memproduksi lantaran kapasitas yang terbatas.
Beberapa tahun kemudian, kemajuan teknologi serta usul pasar yang semakin tinggi akan jamu sido muncul, kesudahannya menciptakan PT Sido Muncul menciptakan pabrik besar yang lebih modern dimulai pada tahun 1997 yang beralamat di wilayah Unggaran, Yogyakarta.
Hingga dikala ini, PT Jamu Sido Muncul sudah mengeluarkan 250 produk dengan produk unggulan berupa jamu kemasan dan minuman berenergi. Pangsa pasar produk PT Sido Muncul juga sudah merambah ke luar negeri di aneka macam benua. Hingga dikala ini sudah terdapat 109 distrbutor Sido Muncul yang tersebar di aneka macam wilyah di Indonesia. dan Sido Muncul merupakan perusahaan Jamu pertama yang berstandar farmasi di Indonesia.
Mengenai Biografi dan Profiilnya, Ny. Rakhmat Sulistio lahir pada tanggal 13 Agustus 1897. Ia merupakan perempuan keuturunan Tionghoa dengan nama orisinil Go Djing Nio. Tidak banyak isu yang diketahui mengenai kehidupan dari Ny Rakhmat Sulistio.
Ny. Rakhmat Sulistio menikah dengan Siem thiam Hie. Setelah menikah, pasangan suami istri tersebut lalu membuka perjuangan pemerasan susu sapi dengan nama perjuangan Melkrey di wilayah Ambarawa.
Usaha mereka berhenti ketika perang Malese terjadi pada tahun 1928. Ny. Rakhmat Sulistio lalu menutup usahanya dan pindah ke Solo pada tahun 1930. Untuk menyambung hidup, Ny. Rahmat Sulistio bersama dengan suaminya membuka perjuangan toko roti berjulukan Roti Muncul.
Lima tahun sehabis membuka toko roti, Ny. Rakhmat Sulistio yang hobi dalam meramu jamu serta rempah-rempah lalu mendirikan perjuangan jamu di Yogyakarta. Kerja kerasnya menciptakan perjuangan pasangan suami istri tersebut berkembang pesat.
Pada tahun 1941, Ny. Rakhmat menciptakan Jamu Tolak Angin yang ketika itu kia namakan Jamu Tujuh Angin. Usaha mereka lalu berkembang dari tahun ke tahun semenjak membuka perjuangan jamu. Namun perjuangan sempat terhenti lantaran aksi militer Belanda terjadi pada tahun 1949.
Ny. Rakhmat Sulistio bersama dengan suaminya menentukan mengungsi ke Semarang. Di Kota tersebut, mereka berdua mendirikan perjuangan pabrik jamu yang mereka beri nama Sido Muncul yang mempunyai arti 'Impian yang terwujud'.
Ny. Rakhmat Sulistio memakai rumahnya yang beralamat di Di Jalan Mlaten Trenggulun No. 104 sebagai tempat untuk memproduksi jamu buatannya. Dalam memproduksi jamu Sido Muncul, Ny. Rakhmat Sulistio dibantu oleh tiga orang karyawan.
Dalam perkembangannya, ny. Rakhmat Sulistio menciptakan terobosan dengan mengemas jamu tolak angin dalam bentuk serbuk dan membuatnya dalam kemasan yang praktis. Permintaan konsumen akan jamu tolak angin meningkat.
Beberapa puluh tahun kemudian, perjuangan Jamu Sido Muncul milik Ny. Rakhmat Sulistio sudah cukup besar. Untuk itu di tahun 1970, Ia membentuk tubuh perjuangan dalam bentuk komplotan komanditer dengan nama CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Lima tahun lalu tepatnya pada tahun 1975, CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul berkembang menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
Namun satu tahun kemudian, Suami Ny. Rakhmat Sulistio yaitu Siem thiam Hie meninggal dunia. Setelah melihat perjuangan Jamu Sido Muncul sudah sangat besarm Ny. Rakhmat Sulistio menawarkan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan Jamu Sido Muncul kepada anaknya Desy Sulistio.
Ny. Rahmat Sulistio wafat pada tanggal 14 Februari 1983. Sepeningal Ny. Rakhmat Sulistio, anaknya Desy Sulistion, memindahkan Pabrik yang berlokasi di Yogyakarta ke pabrik yang cukup besar dan modern dikawasan Kaligawe, Semarang pada tahun 1984. Pemindahan ini disebabkan pabrik sebelumnya sudah tidak bisa memproduksi lantaran kapasitas yang terbatas.
Beberapa tahun kemudian, kemajuan teknologi serta usul pasar yang semakin tinggi akan jamu sido muncul, kesudahannya menciptakan PT Sido Muncul menciptakan pabrik besar yang lebih modern dimulai pada tahun 1997 yang beralamat di wilayah Unggaran, Yogyakarta.
Hingga dikala ini, PT Jamu Sido Muncul sudah mengeluarkan 250 produk dengan produk unggulan berupa jamu kemasan dan minuman berenergi. Pangsa pasar produk PT Sido Muncul juga sudah merambah ke luar negeri di aneka macam benua. Hingga dikala ini sudah terdapat 109 distrbutor Sido Muncul yang tersebar di aneka macam wilyah di Indonesia. dan Sido Muncul merupakan perusahaan Jamu pertama yang berstandar farmasi di Indonesia.
0 Response to "Biografi Dan Profil Ny. Rakhmat Sulistio - Pendiri Jamu Sido Muncul"
Post a Comment